Sabtu, Juli 14, 2007

DILAHIRKAN


Hari-hari ku makin tidak terasa indah. Dari pagi hingga malam hari, perkerajaanku hanya bertanya dan menulis apa yang ditanya. Pagi berangkat, sore menulis, malam investigasi data dan pagi berangkat kembali. Begitulah keseharianku dilakukan.


Injakan kakiku makin hari makin berkurang karena terbawa usia. Sementara berbagai realitas sosial di lapangan terus menghantui pikiranku. Hingga hati ini pun terenyuh melihatnya, geliat dibidang pendidikan terutama Taman Kanak-Kanak (Play Group) yang masih kurang. Mulai tarif pendidikan yang tinggi hingga pola asuh dan didik yang tidak jelas telah menjauhkan dunia pendidikan dengan sosial.


Warna itulah yang membawa pikiranku untuk melintas waktu dan kesempatan agar mampu berbuat bagi sebagian orang yang belum diperhatikan. Niatlah it terus terakumulasi hingga suatu waktu terbangun dalam mimpi dan jadilah suatu lembaga social, Yayasan, dibidang pendidikan utamanya, sosial dan budaya tambahannya.


Yayasan Lentera Indonesia Majalengka, nama itulah dipilih sebagai warna yang akan membawa sejatinya manusia atau bukan. Tujuan mampu menerangi rakyat kecil disimbolkan dengan peralatan yang biasa dibawa rakyat kecil untuk menerangi malam ketika bulan tidak hadir disekelilingnya, LENTERA. Harapannya, anak bangsa yang belum diperhatikan mampu dicerdaskan berikut menyadarkan otak kanan dan kirinya.

Tak pelak, sebagai anak bangsa yang lahir di jaman modern yang penuh dengan kebebasan, tentunya harus membanggakan identitas negaranya sebagai wujud personal identity nation atau fanatisme bernegara masuk dalam lembaga tersebut. Karena lokasi berada di Kab Majalengka, Jawa Barat, Indonesia, maka gerak langkah ini pun tidak akan lepas dari kondisi sosial politik setempat. Maka dari itu, Kami mengundang semua pembaca blog Yayasan Lentera Indonesia Majalengka untuk berpartisipasi, baik dalam bentuk saran ataupun modal. Kami Persilahkan. Terima Kasih. (tim)